Sabtu, 22 Februari 2014

hehehe....lama banget nih gak jumpa!!!! entah udah berapa lama gw gk buka blog ini.....maaf ya!!! buat kali ini gw cma bisa ngasih sebuah cerpen yang idenya dari sebuah video klip dari vocaloid. mungkin kalian bakal tahu jika membacanya.... selamat membaca!!!!  (^-^)






Indahnya masa kecil


| “ken,layangan ku tersangkut di atas pohon itu…” kataku sambil menunjuk sebuah layangan yang tersangkut di atas sebuah pohon oak yang cukup tinggi.
“jangan sedih lisa,akan aku ambil layangan itu untukmu!”kata ken.
      Ken pun mulai memanjat pohon oak itu.Saat ia hampir mencapai tempat layanganku yang tersangkut,tiba – tiba ia terpeleset & terjatuh dari atas pohon itu.aku pun langsung menghampirinya dengan wajah sedih.
“Ken,kau tak apa – apa kan???” tanyaku.
“huaa,sakittt!!! Ibu!!!” teriak ken sambil menangis.
       Melihat ken menangis,entah kenapa aku juga ikut menangis.akhirnya kami berdua menangis di bawah pohon itu hingga orang tua kami masing – masing datang.|
        Tapi itu hanyalah satu dari sekian kisah masa kecil kami.satu – satunya teman masa kecilku itu namanya adalah Kevin.tapi aku lebih suka memanggilnya dengan nama ken.pertemanan kami sudah dimulai sejak TK,dan itu terus berlanjut hingga kami SD. Kami selalu bersama saat suka,duka,senang, bahkan sedih sekalipun. Hanya dialah yang selalu ada saat aku membutuhkannya. Tapi,semua itu berubah saat kami berada di jenjang SMP. Sedikit demi sedikit ia mulai menjauhiku. Entah karena kini ia memilki teman baru atau dia mungkin sudah bosan bermain denganku. Saat kami SMP , hanya sekali ia peduli padaku. Saat itu, aku baru pulang sekolah. Lalu, ada anak - anak brandal yang menggangguku.
|”iihh!! Jangan ganggu aku! Pergi sana!!!” bentakku.
“jangan begitu cantik…nanti kau tambah cantik kalau marah lho…” goda salah satu anak brandal itu.
“Bodo amat!!!pergi!!!”
           Tiba – tiba dari kejauhan,terlihat ken sedang berlari ke arah kami. Saat ia sampai,ia langsung menghajar salah satu anak brandal itu dan lalu melindungiku.
“hei, siapa kau???” Tanya seorang dari mereka.
“kalian tidak perlu tahu, cepat kalian pergi dari sini!! Dan jangan pernah ganggu dia lagi!!!” bentak ken.
“hohoho…rupanya ada yang mau jaid pahlawan ya? Ayo teman- teman!! Buat ia menyesal!!!” tambah yang seorang lagi.
“ayo,maju kalian!!!”
             Ken pun berkelahi dengan mereka.Tapi entah karena mereka terlalu kuat, atau karena ken yang kurang hati – hati. Akhirnya ken pun tergeletak tak berdaya dengan penuh luka pukulan. Setelah mereka pergi meninggalkan ken,aku pun menghampirinya.
“ken,kau tak apa – apa kan???”
“ugh,luka seperti ini tidak berpengaruh untukku!” katanya sambil mencoba untuk berdiri.
“tapi,lukamu itu cukup parah ken!!” kataku prihatin.
“sudahlah! Ayo kita pulang, aku akan mengantarmu!!” kata ken. |
            Sikap ken itu hanya bertahan saat itu saja. Bahkan saat kami berada di jenjang SMA, ia semakin menjauhiku. Tapi di suatu malam, kami pernah pulang bersama dari sekolah.saat itu aku berkata.
|”ken,aku boleh bertanya???” tanyaku.
“tanyakan saja… “ jawab ken singkat.
“Kenapa semakin lama, kau semakin menjauhiku?? Apa kau sudah bosan berteman denganku???” tanyaku lagi.
“tidak…” jawabnya cepat.
“lalu???”
“sejak SMP aku sudah agak merasa malu untuk dekat denganmu…” jelas ken.
“malu?” tanyaku lagi.
“sudahlah,aku tidak mau membicarakan hal ini…” jawabnya.
Setelah berkata begitu, suasana menjadi hening hingga kami sampai di rumah kami masing – masing. |
        Keesokan harinya, aku pergi ke tempat ken berlatih karate di sekolah. Meskipun saat itu ia sedang berlatih,aku tetap mengajaknya untuk pulang bersama.
“untuk kali ini saja ya… meski aku sibuk, kau akan tetap meluangkan waktu untukmu…” jawabnya agak kesal.
“sebenarnya aku ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat…” jelasku.
“kemana ???” tanyanya
“sudah,,,ayo ikut aku!!!” ajakku.
        Tak sampai 5 menit kami berjalan,akhirnya kami sampai di sebuah taman bermain.aku pun bertanya padanya.
“kau ingat tempat ini ken???” tanyaku.
“bukankah ini…tempat kita bermain dulu…” jawabnya.
“ya! Kau ingat,dulu kau pernah membuat janji denganku di tempat ini…” tambahku.
“ya! Aku ingat saat itu…” jawabnya.
|”ken , apa kita bisa terus bersama seperti ini???” tanyaku.
“bisa kok…” jawabnya.
“bagaimana caranya???” tanyaku lagi.
        Ken pun menggali sebuah lubang, lalu ia meletakkan robot kesayangannya di lubang itu.
“kenapa kau menaruh mainanmu di lubang itu??” tanyaku.
“supaya kita bisa ingat untuk terus datang ke tempat ini…ayo lisa,taruh bonekamu di lubang ini bersama robot kesayanganku…” ajaknya.
“ya!” jawabku. |
        Ken pun menggali kembali mainan kami yang terkubur.lalu, ia berkata.
“wah,ternyata mainan kita masih ada di sini!!” ujar ken.
“ya,sepertinya sudah lama sekali kita tidak ke tempat ini..” ujarku.
        Sejenak suasana menjadi hening,lalu aku berkata lagi.
“ken,apa setelah ini…kita tetap bisa bersama seperti dulu???” tanyaku.
        Tapi ken tetap diam.
“ken ,jawab!!!” kataku agak kesal.
“ya,kita tetap bisa bersama seperti dulu…” jawabnya.
“benarkah??? Apa hanya itu???” tanyaku lagi.
“mmm,,,sebenarnya aku ingin kebersamaan kita ini tidak hanya sekedar teman,,,tapi…lebih dari itu…” jawabnya gugup.
“hahaha… ternyata kau sudah tidak malu lagi ya…tapi,kau janji ya???” tanyaku.
“ya!! Kali ini kau bisa pegang janjiku!” jawabnya lagi.
“terima kasih ken..” ujaru sambil menitikkan air mata terharu.
“sudah…kau tidak perlu menangis…” ledeknya.
“siapa yang menangis??!! Aku hanya kelilipan kok!!!” bantahku.
“hehehe… ayo kita pulang, lisa!” ajak ken sambil mengulurkan tangannya.
“ayo!!!” jawabku sambil menerima uluran tangannya.
         Akhirnya kami pun pulang sambil berpegangan tangan,seperti masa kecil dulu. ~






Tidak ada komentar:

Posting Komentar